Tentang Kayu Cendana
Cendana
adalah nama jenis kayu pohon dari genus Santalum. Kayu ini digunakan sebagai
rempah-rempah, bahan dupa, aromaterapi, dan parfum. Kayu yang baik bisa
menyimpan aromanya selama berabad-abad. Konon di Sri Lanka kayu ini
digunakan untuk membalsam jenazah putri-putri raja sejak abad ke-9. Di
Indonesia, kayu ini banyak ditemukan di Nusa Tenggara Timur, khususnya di
pulau Timor.
Kayu cendana India (Santalum
Album) kini sangat langka dan harganya sangat mahal. Kayu yang berasal dari
daerah Mysoram di India selatan biasanya dianggap berkualitas terbaik. Sebagai
gantinya sejumlah aromaterapis dan pakar parfum menggunakan kayu cendana Australia (Sandalum
spicatum). Kedua jenis kayu ini mempunyai kandungan konsentrasi bahan kimia
yang beda, dan oleh karena itu kadar harumnya pun berbeda.
Kayu cendana dianggap sebagai
obat alternatif untuk membawa orang lebih dekat kepada Tuhan. Minyak dasar kayu
cendana, yang sangat mahal dalam bentuknya yang murni, digunakan terutama untuk
penyembuhan Ayurvedik, dan untuk menghilangkan rasa cemas.
Berabad-abad lamanya, pulau Timor adalah
pengekspor kayu cendana dan gaharu terbesar di Indonesia. Tetapi saat ini
kedua jenis tanaman tersebut telah sulit ditemukan di pulau ini. Menyadari akan
hal ini, pemerintah daerah kabupaten Alor telah mempromosikan penanaman cendana
dan gaharu di daerah pengunungan Alor. Kedua jenis tanaman ini bisa juga
ditemukan di hutan-hutan.
Cendana dan gaharu dari Alor
belum pernah diekspor dalam skala besar seperti di Timor. Kayu cendana, harus
berusia 50 tahun untuk dapat dijadikan komoditas ekspor. Sedangkan gaharu harus
dipelihara bersama suatu jenis bakteri yang nantinya bereaksi dengan batang
pohon sehingga menghasilkan bau harum.
Ketika telah cukup tua, pohon
cendana menghasilkan bau harum alami. Akarnya juga diolah sebab bau harumnya
lebih dari bau harum batang pohonnya.
Telah diantisipasi, untuk ekspor di
masa-masa mendatang, cendana dan gaharu akan sangat berpotensi sebagai
komoditas unggulan. Kayu cendana dan gaharu dipakai sebagai bahan dasar parfum,
kemeyan, dan sabun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar