Sabtu, 01 Februari 2014

Maraknya Mahasiswa yang kurang taat akan lalu lintas.



Jenis Pelanggaran
Tingkat kecelakaan lalu lintas semakin hari semakin meningkat. Hal tersebut terjadi karena kurangnya pengetahuan dan kesadaran dalam berkendara bagi masyarakat. Tidak dipungkiri bahwa kendaraan adalah suatu hal yang sudah wajar dan wajib untuk dimiliki masyarkat demi memenuhi fasilitas mobilitas yang tinggi. Namun, pada kenyataannya tidak dibarengi dengan sikap sadar tata tertib lalu lintas sehingga pengendara bersikap seenaknya tanpa memerdulikan hak pengguna jalan lain. Jumlah remaja yang mengendarai sepeda motor sudah sangat banyak, terutama Mahasiswa Undana. Mereka beranggapan bahwa mengendarai sepeda motor ke kampus sangat efisien, tidak terlambat, lebih irit dan memudahkan dalam transportasi. Bahkan orang tua mereka pun malahan bangga apabila anak mereka lebih dulu memiliki motor ketimbang SIM. Namun, yang disayangkan adalah pemahaman mereka yang kurang pada etika berlalu lintas di jalan, yang mereka pikirkan adalah cepat sampai ke sekolah sehingga terkadang kurang mematuhi peraturan lalu lintas dan seenaknya sendiri di jalan tanpa menghormati hak orang lain dalam berkendara. Misalkan, jalur Penfui khususnya pos polisi bundaran penfui, sering melakukan razia, setiap hari dari pagi sampai sore. Dimana, begitu banyak pengguna jalan yang tidak mematuhi aturan, seperti mahasiswa yang tidak menggunakan helm, spion, plat nomor, dalam berkendara.
Selain itu dari perlengkapan berkendara mereka saja banyak yang tidak sesuai standar dan hal tersebut disebabkan oleh rasa ingin tampil berbeda, merasa kolot apabila sesuai standar, dan pengaruh pergaulan yang kurang baik. Dengan mempertimbangkan efisiensi transportasi ke sekolah apabila menggunakan sepeda motor maka banyak orang tua yang tidak memberikan kontrol pada anaknya akan bahaya nya berkendara yang tidak sesuai aturan karena usia dibawah tahun atau perlengkapan berkendara yang tidak sesuai, hal tersebut sangat disayangkan mengingat keluarga adalah tempat penanaman nilai moral pertama kali pada perkembangan diri anak dan psikologisnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar